Minggu, 01 Agustus 2010

Pantai pesisir barat Pulau Tidung terbengkalai

Menikamati keindahan lautan biru di Kabupaten Admnistratif Kepulauan Seribu khususnya di Pulau Tidung memanglah sangat menyenangkan, kurang rasanya jika kita berada di pulau itu hanya 1 atau 2 hari saja, yah.. pengennya sih 1 minggu gitu, tapi pastinya harus ngorek kocek lebih dalam dong, tapi tak apa untuk melepas kepanatan, Pulau Tidung memang tempat yang ok untuk berlibur.
Terlepas dari suasana liburan di Pulau Tidung, mari coba kita tinjau lingkungan dan kebersihan di pesisir pantainya, mmm.. ada sebuah kondisi yang ironi anatara pesisir pantai di wilayah timur dan barat, itulah sebabnya wisatawan lebih tertarik pergi ke pesisir wilayah timur karena disana terdapat pulau tidung kecil yang eksotis, terdapat pula jembatan panjang yang menjadi penghubung antara 2 pulau ini (Tidung Besar dan Tidung Kecil) jembatan ini di beri nama "Jembatan Cinta" mmm ... itu dia yang kurang, saya tidak menanyakan, kenapa di sebut Jembatan Cinta... Termasuk saya, saya pun betah berlama-lama ada di Pesisir timur ini, disini kita bisa snorkling dengan pemandangan bawah laut yang keren abis, mandi di pantainya yang bening dan bersih.. okelah pokoknya. Tapi itulah saya rasa penasaran itu menggiring saya untuk mencoba snorkling di Pantai Pesisir Barat pulau Tidung. Dengan mengayuh sepeda kami berencana untuk kesana, ya sepeda dan motor adalah alat transportasi utama di pulau ini, jangan harap ada mobil, kereta apalagi pesawat.
Lelah sehabis snorkling, akhirnya hanya 2 dari 8 orang yang bisa sampai ke pantai barat, saya dan caca teman saya, kami mencari-cari  tempat snorkling yang nyaman, awalnya terlihat biasa saja namun ketika terus-terus kita telusuri, kondisinya makin parah, banyak sampah di pinggiran pantai, lebih parah lagi ada yang BAB juga di pinggir pantai, Payah...., ga cuma itu bangkai kucing yang sudah menggelembung terdampar di pinggir pantai, sayang banged... yah terpaksa deh kita mengurungkan niat untuk bersnorkling.
Jika saja ada yang mengelola pasti pantai di psisir barat ini bisa menghasilkan omset juga bagi penduduk, sayang aparat kecamatan tampaknya kurang memperhatikan hal itu padahal wilayah pesisir barat ini, dekat sekali dengan Gedung Kantor Kecamatan. Yah mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi ya... Ok Tidung Island.. I'll be back soon.

2 komentar:

  1. JAHAT ihhhh... perginya ga ngajak2.
    Memang kadang memprihatinkan satu sisi wilayah itu diexplore untuk memanjakan wisatawan tetapi satu sisi lagi yang paling sering diabaikan adalah hasil buangan manusia yaitu sampah yang dihasilkan, makin banyak orang yang datang pasti makin banyak sampah juga. Perlu kesadaran pemerintah administratif, warga dan wisatawan itu sendiri untuk menjaga kelestariannya

    BalasHapus
  2. sory tya ana lupa ngajak. justru pas inget tuh pas dah di pelabuhan... lain kali ya.. semuanya serba dadakan si... thanx atas comentnya

    BalasHapus