Penggunaan GPS ternyata bisa digunakan untuk pemetaan wilayah kerja bagi sanitarian. Sehingga nantinya bisa diketahui lokasi mana saja yang harus dilakukan pengawasan dan pembinaan.
Salah satu bentuk dokumentasi dari pengawasan TTU/TPM atau Inspeksi sanitasi perumahan yaitu dengan membuat peta wilayah pengawasan dan pembinaan, berikut ini saya coba sajikan lengkah langkah penggunan GPS untuk pemetaan sehingga nantinya kita bisa memiliki peta wilayah pengawasan dan pembinaan lengkap dengan titik lokasi TTU/TPM berada.
Untuk kesempatan ini yang saya coba sajikan adalah pemetaan untuk pengawasan Depot Air Minum, dengan menggunakan GPS GARMIN Montana 650. Pemetaan DAM dibawah ini adalah hasil praktek kerja lapangan pada kegiatan PELATIHAN PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM yang diselenggarakan di BAPELKES CIKARANG akhir Februari 2014
A.
MENGGUNAKAN
GPS
1. Kalibrasi
GPS
2. Pilih
menu “Where you go”
3. Pilih
track, lalu pilih current track, lalu GO
4. Lakukan
tracking untuk menentukan lokasi yang akan dipetakan
5. Setelah
itu buat titik lokasi, pilih ways point
6. Ubah
nama, tentukan nama lokasi
B.
MENHUBUNGKAN
GPS PADA KOMPUTER
1. Install software GPS pada komputer
2. Hubungkan
GPS dengan komputer
3. Lalu
lihat ‘device” pilih internal storage
Blok
“track” dan “ways point”
Rapihkan
peta dengan mendelete titik track yg tidak perlu
Lalu
pilih “file-export-export selection”
Simpan
data dengan format type “gpx”
C. MENGGABUNGKAN
DATA GPS DENGAN GOOGLE EARTH
1. Buka
Google earth, pilih lokasi
2. Pilih
“file-open”
Setelah
itu simpan
Inilah hasilnya, peta wilayah praktek kerja lapangan besrta titik lokasi DAM yang ada.
Tim :
Ade Risnandar (Kota Bekasi)
Dian Rosdiana (Kota Cirebon)
Naning Rohaeti (Kota Majalengka)
Ayu Nuring PW (Kota Bekasi)
Sri Purnama (Kab. Ciamis)
Anis Rosidah (Kab. Kuningan)
Rahmat Hendra (Kota Sumedang)
Haryanto (Kota Depok)
Irfan Hardiansyah (Kota Sukabumi)
Dadan Kurniawan (Kota Tasikmalaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar